Life is light. Urip Iku Urup. Hidup itu nyala, cahaya, atau kobaran api.. Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain disekitar kita, semakin besar manfaat yang bisa kita berikan tentu akan lebih baik. Menurut Prapto Yuwono (2012:21), setidaknya ada tiga makna yang dapat dirumuskan tentang hidup sebagai kobaran api atau cahaya. Pertama : hidup harus memiliki semangat untuk hidup. Oleh karena itu orang yang memiliki motivasi tinggi dalam menjalani kehidupan maka kemungkinan besar akan sukses mencapai tujuan hidupnya dan sebaliknya. Orang yang tidak memiliki gairah hidup, sering diibaratkan sebagai orang mati saat masih hidup. Banyak kita saksikan orang-orang yang diberi fisik yang kurang sempurna dan sakit-sakitan, namun ia memiliki motivasi hidup yang tinggi, ternyata oleh Allah diberi kesuksesan dan kesembuhan. Namun sebaliknya ada orang yang secara fisik sempurna, namun tidak mempunyai gairah hidup, maka mereka kita dapati sebagai orang loyo, tidak bergairah dan sengsara serta selalu berkecil hati dalam hidupnya.
Kedua, hidup harus mengedepankan hati nurani. Setiap
manusia pada dasarnya adalah cinta terhadap kebaikan, kejujuran, kasih
sayang terhadap sesama dan sifat-sifat baik yang lain, asal mengikuti
hati nurani yang telah dibimbing Agama Islam. Apabila dalam kenyataan
ada diantara manusia yang berbuat kejahatan, kebodohan, kesombongan,
iri, dengki dan sifat-sifat jelek yang lain, hal itu disebabkan, karena
ia mengikuti hawa nafsunya atau nafsu angkoro murko. Oleh karena itu, marilah kita hidup dengan mengedapankan hai nurani, agar hidup kita berarti, dapat melayani dan mengabdi pada sasama dengan sepenuh hati.
Ketiga
: hidup adalah memberi terang bagi orang lain. Orang yang hidup adalah
orang yang memiliki motivasi untuk membangunkan orang lain yang
terjatuh, memperkuat orang lain yang lemah, mengarahkan orang yang lain
keluar dari kesesatan. Pendek kata orang hidup itu harus memberikan manfaat bagi orang lain dalam seluruh perilaku kehidupannya.
Dalam bahasa agama, tepatnya Sabda Rasul, bahwa sebaik-baik manusia
adalah yang mampu memberikan manfaat yang banyak bagi orang lain. Apapun
posisi dan kedudukan seseorang tidak menjadi masalah. Yang lebih
penting adalah seberapa besar manfaat yang dapat dirasakan oleh orang
lain terhadap seseorang tersebut.
No comments:
Post a Comment